Makanan Aman Buat Penderita Diabetes

Gejala Awal Diabetes dan Pencegahannya

Orang yang menderita diabetes memiliki gejala awal yang berbeda-beda, antara lain:

Terutama pada pasien diabetes tipe 2, seringkali gejala awal tidak disadari selama beberapa tahun hingga akhirnya terjadi penyakit yang berkaitan dengan komplikasi diabetes, seperti masalah pada kaki, mata, atau ginjal.

Ikan dengan omega-3

Jangan ragu untuk mengonsumsi ikan. Namun, pilihlah ikan yang memiliki kandungan omega-3 tinggi. Pastikan pengolahan ikan tetap sesuai untuk mengoptimalkan manfaatnya.

Sebuah penelitian yang terdapat dalam The British Journal of Nutrition, melibatkan 68 orang dewasa yang mengalami obesitas.

Hasilnya, mereka yang mengonsumsi ikan omega-3 memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik, daripada yang tidak mengonsumsi ikan dengan omega-3 setelah makan.

Hal ini karena ikan tersebut juga mengandung protein yang bisa membantu mengontrol kadar gula darah.

Kebanyakan roti mengandung karbohidrat yang dapat memicu lonjakan kadar gula darah.

Nah, roti gandum adalah salah satu jenis roti yang memiliki indeks glikemik dan karbohidrat lebih rendah dibandingkan roti lainnya.

Ini karena adanya kandungan serat yang baik dalam roti gandum. Melansir dari jurnal PLoS Medicine, serat menjadi salah satu kandungan yang baik untuk mengoptimalkan pola diet sehat dan mengontrol kadar gula darah.

Hal ini karena kandungan serat mampu memperlambat pencernaan sehingga membantu menstabilkan kadar gula darah.

Mau tahu berapa angka kadar gula darah yang normal? Baca di artikel ini: “Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia“

Sebagian besar buah-buahan memiliki indeks glikemik rendah yaitu kurang dari 55.

Sebab, buah-buahan mengandung banyak air dan serat yang dapat menyeimbangkan gula alami (fruktosa).

Nah, untuk mendapatkan manfaat ini, sebaiknya konsumsi buah secara utuh, bukan diolah menjadi jus.

Sebaiknya ketahui berbagai jenis buah yang baik bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → 6 Pilihan Buah yang Aman untuk Pengidap Diabetes

Selain bergizi, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging ubi jalar mengandung lebih banyak serat daripada kulitnya.

Meskipun masih belum ada bukti bahwa ubi jalar dapat membantu menstabilkan atau menurunkan kadar gula darah pada manusia, tidak diragukan lagi ubi jalar merupakan makanan sehat dan bergizi dengan skor glikemik yang rendah.

Makanan untuk penderita diabetes lainnya adalah oatmeal. Makanan ini mengandung B-glukan yang membantu menjaga kontrol glikemik dan skor glikemik di bawah 55.

Jadi, ada garansi kalau makanan yang satu ini tidak menyebabkan lonjakan maupun penurunan kadar gula darah.

Beberapa manfaat penting b-glukan yang terkandung dalam oat contohnya mengurangi respons glukosa dan insulin setelah makan, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lipid atau lemak dalam darah.

Kacang sangat kaya serat makanan dan memiliki skor glikemik di bawah 55. Kacang juga mengandung protein nabati tingkat tinggi, asam lemak tak jenuh, vitamin, flavonoid, magnesium, dan kalium.

Pilihlah kacang-kacangan utuh yang belum banyak diolah untuk mendapatkan manfaat kesehatan, salah satunya mengontrol gula darah.

Dalam sebuah studi pada 2013, 60 orang pengidap diabetes tipe 2 dan obesitas yang mengonsumsi metformin dan bawang putih mengalami penurunan yang lebih signifikan dalam kadar gula darah.

Makanan rekomendasi untuk penderita diabetes lainnya adalah yoghurt. Rutin mengonsumsi yoghurt yang tidak dicampur dengan perasa berpotensi mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebenarnya, peneliti masih belum yakin mengapa yogurt dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Namun, fakta yang bisa ditarik adalah yoghurt tawar termasuk makanan rendah glikemik. Seperti yang kamu ketahui, makanan rendah glikemik baik untuk pengidap diabetes.

Sayuran hijau menjadi salah satu jenis makanan sehat untuk penderita diabetes. Contohnya, seperti bayam dan kale menjadi makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti vitamin A, C, E, K, zat besi, kalsium, dan kalium.

Makanan ini juga mengandung kalori dan karbohidrat yang cukup rendah sehingga baik untuk mengontrol kadar gula darah.

Menurut studi di Journal of Diabetes Investigation, berjudul Higher Intake of Fruits, Vegetables or Their Fiber Reduces The Risk of Type 2 Diabetes: A Meta‐Analysis, mengonsumsi sayuran hijau juga mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini karena sayuran mengandung serat, flavonoid, dan senyawa antioksidan cukup tinggi.

Selain itu, kandungan serat dalam sayuran juga kerap terkait dengan masalah sensitivitas insulin. Terpenuhinya kebutuhan serat meningkatkan kemampuan untuk menunda penyerapan karbohidrat.

Dengan begitu, tubuh mampu mencegah terjadinya resistensi insulin sehingga menghasilkan glukosa darah yang lebih rendah.

Ada berbagai jenis buah sitrus yang bisa kamu temui dengan mudah, seperti jeruk hingga lemon. Buah sitrus mengandung vitamin C, folat, dan potasium yang baik bagi pengidap diabetes.

Stroberi dan bluberi menjadi jenis buah beri yang bisa kamu dapatkan dengan mudah. Buah ini sangat baik dijadikan makanan untuk penderita diabetes.

Alasannya karena buah beri memiliki antioksidan dan vitamin C yang tinggi di dalamnya. Terpenuhinya kebutuhan kandungan tersebut, mampu membantu untuk mengontrol serta menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Bukan itu saja, buah beri juga mengandung nutrisi lain, seperti vitamin K, mangan, dan potasium yang bisa mengoptimalkan fungsi tubuh.

Daging dada ayam kaya akan protein serta rendah kalori. Dengan begitu, pengidap diabetes lebih mudah mempertahankan berat badan dan merasakan kenyang lebih lama.

Selain kaya akan protein, daging dada ayam juga mengandung nutrisi lainnya untuk meningkatkan kesehatan otot, tulang, dan mengoptimalkan kekebalan tubuh.

Makanan ini mengandung serat yang cukup tinggi. Hal ini membuat quinoa sangat bermanfaat untuk pengidap diabetes karena serat dan protein dalam makanan ini mampu untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Itulah berbagai makanan untuk penderita diabetes yang bisa kamu konsumsi untuk membantu mengontrol kadar gula darah dan menambah nutrisi dalam tubuh.

Kamu juga bisa cari tahu cara mengonsumsi makanan dengan tepat bagi pengidap diabetes melalui artikel ini → Tetap Sehat, Begini Makan Enak untuk Pengidap Diabetes

Selain mencoba makanan di atas, kamu juga perlu cek gula darah secara rutin. Tujuannya untuk mengontrol kadar gula darah guna mencegah diabetes.

Pemeriksaan juga berguna untuk mendeteksi diabetes sedini mungkin, sehingga kamu bisa segera melakukan perawatan dan mencegah terjadinya komplikasi.

Kini, kamu tidak perlu antre di rumah sakit atau klinik, kamu bisa melakukan Skrining Diabetes di rumah melalui layanan Halodoc Home Lab.

Halodoc menyediakan fasilitas Skrining Diabetes melalui layanan Halodoc Home Lab (tersedia di Jadetabek, Bandung, dan Surabaya).

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah.

✔ Hemat waktu dan biaya.

✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.

✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril.

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.

✔ Harga untuk Skrining Diabetes adalah Rp 219.000, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.

✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya dari Halodoc.

Booking Skrining Diabetes Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Selain lewat aplikasi, kamu juga bisa order langsung dengan menghubungi nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Mudah sekali bukan? Pesan layanan Homelab sekarang juga!

Pilihan Makanan yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes

Ada berbagai jenis makanan sehat untuk penderita diabetes agar kadar gula darah tetap terkontrol dengan baik. Berikut beberapa pilihan makanan untuk penderita diabetes, yaitu:

Pilihan Makanan Penderita Diabetes

Makanan untuk penderita diabetes tentu harus yang bergizi, mulai dari karbohidrat yang sehat, makanan kaya serat, hingga lemak baik. Berikut ini makanan yang baik dan aman untuk penderita diabetes, sekaligus makanan yang sebaiknya dihindari.

BACA JUGA : Mengenal Penyebab dan Gejala Diabetes Melitus Mengenal Diabetes Melitus: Ini Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

1. Karbohidrat Makanan untuk penderita diabetes salah satunya adalah karbohidrat sebagai sumber energi. Selama proses mencerna makanan, gula (karbohidrat sederhana) dan pati (karbohidrat kompleks) dipecah menjadi glukosa atau gula darah. Agar gula darah terkontrol, bijaklah memilih karbohidrat yang sehat. Pilihan terbaik adalah:

Biji-bijian olahan sangat rendah serat sehingga dapat meningkatkan kadar gua darah lebih cepat daripada biji-bijian utuh. Dalam sebuah ulasan penelitian The American Journal of Clinical Nutrition, nasi dari biji-bijian utuh secara signifikan lebih efektif dalam menstabilkan gula darah daripada nasi putih.

2. Sayuran Sayuran hijau sangat bergizi dan rendah kalori. Makanan ini kaya akan vitamin C dan antioksidan yang melindungi kesehatan jantung dan mata Anda. Sayuran hijau termasuk rendah karbohidrat sehingga tidak berpengaruh pada kadar gula darah secara signifikan. Sayuran terbaik adalah:

Makanan untuk penderita diabetes lainnya adalah brokoli. Sebuah  jurnal Science Translational Medicine menemukan bahwa mengonsumsi brokoli menyebabkan penurunan glukosa darah pada penderita diabetes. Penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh sulforaphane, bahan kimia dalam sayuran seperti brokoli dan kecambah.

Selain hijau tua, pilih sayuran berbagai warna lainnya, seperti merah atau oranye (wortel atau paprika merah), putih (bawang), dan bahkan ungu (terong). Direkomendasikan untuk mengonsumsi 2,5 cangkir sayuran per hari. Meskipun sayuran adalah makanan yang baik, hindari makanan ini untuk penderita diabetes:

3. Buah-buahan Buah-buahan mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh. Sebagian besar buah-buahan secara alami rendah lemak dan natrium, meskipun cenderung memiliki lebih banyak karbohidrat daripada sayuran. Makanan terbaik untuk penderita diabetes adalah:

Salah satu buah yang aman dikonsumsi penderita diabetes adalah alpukat. Alpukat mengandung kurang dari 1 gram gula, sedikit karbohidrat, tinggi serat, dan lemak sehat.

Konsumsi alpukat berkaitan dengan peningkatan kualitas pola makan secara keseluruhan dan secara signifikan menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (BMI). Maka, alpukat merupakan camilan sehat untuk penderita diabetes, terutama karena obesitas meningkatkan kemungkinan terkena diabetes.

Selain itu, alpukat mungkin memiliki sifat khusus mencegah diabetes. Sebuah studi tahun 2019 pada tikus menemukan bahwa avocatin B (AvoB), molekul lemak yang hanya ditemukan dalam alpukat, menghambat oksidasi tidak lengkap pada otot rangka dan pankreas, yang mengurangi resistensi insulin. Namun, perlu penelitian lebih lanjut pada manusia untuk mengetahui secara jelas hubungan alpukat dan pencegahan diabetes.

Buah yang sebaiknya dihindari adalah:

4. Protein Ada banyak pilihan protein yang aman untuk penderita diabetes, seperti daging sapi, ayam, ikan,  kalkun, makanan laut, kacang-kacangan, keju, telur, kacang-kacangan, dan tahu. Protein terbaik seperti yang dicantumkan American Diabetes Association sebagai opsi teratas adalah:

Jika Anda makan daging, jaga agar tetap rendah lemak dan buang kulit pada daging unggas. Cobalah untuk memasukkan beberapa protein nabati dari polong-polongan, kacang-kacangan, atau tahu, bahkan jika Anda bukan seorang vegetarian atau vegan. Anda akan mendapatkan nutrisi dan serat yang tidak ada dalam produk hewani.

Protein yang sebaiknya dihindari:

5. Susu dan Produk Olahan Susu Susu dan produk olahan susu juga merupakan makanan yang baik untuk penderita diabetes, tetapi pilih yang rendah lemak. Susu yang aman dikonsumsi untuk penderita diabetes adalah:

Pilihan lainnya adalah greek yogurt. Sebuah studi jangka panjang dalam jurnal BMC Medicine yang melibatkan lebih dari 100.000 peserta menemukan bahwa satu porsi yogurt setiap hari berkaitan dengan risiko yang lebih rendah 18 persen terkena diabetes tipe 2.

Studi lainnya dalam International Journal of Obesity menunjukkan bahwa yogurt dan produk olahan susu lainnya dapat menyebabkan penurunan berat badan dan peningkatan komposisi tubuh pada orang dengan diabetes tipe 2.

Tingginya kadar kalsium, protein, dan jenis lemak khusus yang disebut asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang ditemukan dalam yogurt dapat membantu Anda kenyang lebih lama. Terlebih lagi greek yogurt hanya mengandung 6—8 gram karbohidrat per porsi, yang lebih rendah daripada yogurt konvensional.

Greek yogurt juga lebih tinggi proteinnya, yang dapat meningkatkan penurunan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan mengurangi asupan kalori.

Meskipun susu dan produk olahannya bermanfaat, sebaiknya hindari:

6. Lemak dan Minyak Lemak dan minyak mungkin sulit untuk dihindari dalam menu makanan Anda. Namun, makan terlalu banyak lemak dan minyak membuat berat badan Anda bertambah sehingga lebih sulit untuk mengelola diabetes Anda. Lemak yang baik dapat menurunkan kadar kolesterol, tetapi jaga porsinya tetap sedikit karena semua lemak tinggi kalori. Pilihan terbaiknya adalah:

Yang sebaiknya dihindari adalah:

7. Minuman Minuman favorit Anda mungkin mengandung lebih banyak kalori, gula, garam, atau lemak daripada yang Anda harapkan. Baca label kemasannya sehingga Anda tahu apa yang ada dalam satu porsinya. Minuman yang baik untuk penderita diabetes adalah:

Minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi adalah:

Untuk mendapatkan saran makanan yang lebih baik, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis endokrin metabolik diabetes. Dapatkan layanan terbaik dari dokter dan tenaga medis di Diabetes Connection Care Eka Hospital.

Memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi merupakan hal penting bagi penderita diabetes. Selain obat-obatan, asupan makanan yang baik dapat membuat kadar gula darah tetap stabil dan normal. Pasalnya, tubuh penderita diabetes sudah tidak sensitif terhadap insulin atau bahkan tidak mampu menghasilkan insulin untuk mengolah asupan gula yang masuk.

Karena itu, menjaga asupan makanan akan membuat nutrisi lebih terkontrol agar penderitanya terhindari dari komplikasi penyakit atau kondisi yang lebih parah. Di samping itu, memilih makanan yang tepat saat sudah terdiagnosis diabetes membuat Anda bisa hidup lebih sehat.

Sayur dan Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes?

Pengidap diabetes boleh memakan sayur dan buah. Tapi penderita diabetes harus tahu bahwa tidak semua jenis buah sama baiknya untuk kesehatan. Sebagai contoh, buah segar atau buah beku lebih baik daripada buah olahan. Sebab, buah olahan umumnya diberi tambahan gula agar terasa lebih manis. Selain itu, ada beberapa macam buah yang mesti dibatasi konsumsinya karena tingginya kandungan gula yang tinggi, seperti pisang yang terlalu matang, manga, kurma kering, semangka, dan nanas.

Adapun jenis sayur yang konsumsinya mesti diwaspadai adalah yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi. Contohnya adalah kentang, jagung, polong-polongan, dan labu madu/labu mentega, lobak, dan ubi. Sayur kalengan dan olahan, termasuk acar, juga tak boleh dikonsumsi berlebih karena ada tambahan natrium atau garam yang menambah risiko komplikasi diabetes.

dr. Ni Nyoman Sri Yuliani Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik

Primaya Hospital Betang Pambelum

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining Diabetes Mulai dari Rp 219.000,-

Halodoc, Jakarta – Meningkatnya kadar gula darah menjadi gejala utama yang terjadi pada penderita diabetes. Untuk mengendalikan kondisi ini, kamu perlu mengonsumsi makanan untuk penderita diabetes, atau yang bantu stabilkan kadar gula darah.

Lantas, apa saja sih makanan untuk penderita diabetes yang baik untuk dikonsumsi? Yuk cek rekomendasinya!

Bagaimana Agar Penderita Diabetes Tidak Lemas?

Agar tidak lemas, penderita diabetes sebaiknya menjaga kadar gula darah, salah satunya edngan mengonsumsi makanan yang sehat, makan secara teratur, dan cukup minum air. Selain itu, penderita diabetes juga disarankan rutin berolahraga, seperti jalan kaki atau bersepeda ringan untuk menjaga berat badan ideal.

Pilihan Makanan yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes

Ada berbagai jenis makanan sehat untuk penderita diabetes agar kadar gula darah tetap terkontrol dengan baik. Berikut beberapa pilihan makanan untuk penderita diabetes, yaitu:

Sayur dan Buah untuk Penderita Diabetes

Penderita diabetes wajib memasukkan sayur dan buah dalam menu makanan sehari-hari. Sebab, selain kandungan serat yang tinggi, ada banyak kandungan nutrien seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk menjaga sistem imun dan mencegah kekurangan nutrisi. Namun pastikan memilih sayuran yang kandungan starch-nya rendah atau tdak ada sama sekali (non starchy). Selain itu, perhatikan cara pengolahan sayuran. Sebaiknya pilih sayur yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus daripada digoreng.

Jenis sayuran yang non-starchy antara lain:

Adapun buah banyak disalahpahami bisa memperparah diabetes, terutama buah yang manis. Faktanya, kandungan nutrien dari buah justru dibutuhkan oleh tubuh. Hanya, pastikan pilih buah yang segar, bukan buah olahan seperti dalam kaleng atau manisan/asinan buah.

Buah yang baik buat penderita diabetes termasuk:

Bagaimana Jika Penderita Diabetes Tetap Mengonsumsi Makanan Pantangan?

Jika pantangan diabetes dilanggar, kadar gula darah dapat mengalami kenaikan dan bahkan tidak terkontrol. Akibatnya, dapat terjadi berbagai komplikasi, seperti meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf.

Jenis penyakit kardiovaskular yang dapat diderita adalah serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.

Kerusakan saraf dapat menimbulkan gejala kesemutan di ujung jari kaki, mati rasa, dan nyeri yang menyebar hingga ke tungkai atas. Komplikasi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat melukai dinding pembuluh darah kecil, yang berfungsi untuk memberi nutrisi kepada sel-sel saraf.

Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan, dapat menyebabkan diare dan sembelit. Disfungsi ereksi juga dapat terjadi pada pria akibat adanya kerusakan saraf.

Asupan makanan sehat dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian sekaligus menjaga kadar gula darah tetap stabil. Oleh karena itu, apabila Anda menderita diabetes, sebaiknya hindari pantangan makanan untuk penderita diabetes yang sudah disebutkan di atas dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Jangan lupa untuk berkonsultasi mengenai menu makan dengan dokter untuk mengetahui makanan apa saja yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Diabetes terjadi karena insulin tidak diproduksi maupun digunakan secara maksimal oleh tubuh untuk mengolah gula. Akibatnya, terjadi penumpukan gula dalam darah, yang dalam kondisi kronis, bisa menyebabkan berbagai komplikasi atau masalah kesehatan. Baik diabetes tipe 2 maupun diabetes tipe 1, keduanya memerlukan pemilihan jenis makanan untuk penderita diabetes yang tepat.

Selain dengan pengobatan yang diberikan oleh dokter saat kontrol rutin, pemilihan makan untuk diabetes juga penting. Sebab kondisi ini sangat erat kaitannya dengan asupan makan serta olahraga, maupun gaya hidup sehari-hari. Agar tidak salah pilih, simak berbagai pilihan makanan untuk penderita diabetes yang akan disebutkan di bawah ini.